Mahasiswa Agroindustri Angkatan 23 Sukses Gelar KOMPAS: Kemah Orientasi Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, dan Kesiapsiagaan Bencana
Mahasiswa Departemen Agroindustri Angkatan 23 sukses menyelenggarakan kegiatan KOMPAS (Kemah Orientasi Mahasiswa, Pengabdian Masyarakat, dan Kesiapsiagaan Bencana) pada 12-14 September 2024 di Kayu Tanam, Padang Pariaman. Acara ini menjadi momen penting dalam membekali para mahasiswa dengan berbagai keterampilan, mulai dari kepemimpinan hingga kesiapsiagaan bencana.
KOMPAS tahun ini dihadiri oleh berbagai tamu penting, seperti Kepala Dinas Kominfo yang diwakili oleh Kepala Bidang Pelayanan Informasi dan Komunikasi Publik, Novdel Fendra Melva Putra, S.STP., MM. Selain itu, Dekan FMIPA, Dr. Yulkifli, S.Pd., M.Si, Kepala Departemen Agroindustri, Dr. Resti Fevria, S.TP., MP, dan para Ketua Program Studi Agribisnis, Agroteknologi, dan Peternakan turut hadir. Dukungan penuh juga datang dari Civitas Akademika Departemen Agroindustri, yang menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi perkembangan mahasiswa.
Dalam sambutannya, Kepala Bidang Kominfo mengingatkan para mahasiswa untuk tetap semangat, aktif, dan menghindari kemalasan selama masa perkuliahan. “Sikap dan semangat kalian saat ini akan sangat mempengaruhi masa depan,” ujarnya, memberikan dorongan motivasi kepada para peserta.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Dekan FMIPA UNP yang bertindak sebagai pembina upacara. Dalam pidatonya, Dekan menekankan pentingnya etika sebagai landasan bagi setiap mahasiswa. “Etika yang baik tidak hanya bermanfaat untuk diri kalian sendiri, tetapi juga akan mempromosikan kampus kita di mata publik,” tegasnya. Dekan juga mendorong para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh kesungguhan dan memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana mempererat tali silaturahmi.
Selama kegiatan KOMPAS, mahasiswa menerima berbagai materi yang sangat bermanfaat. Selain pelatihan organisasi dan kepemimpinan, para mahasiswa juga mendapatkan pelatihan kesiapsiagaan bencana, yang sangat relevan mengingat letak geografis Indonesia yang rentan terhadap bencana alam. Puncak kegiatan diisi dengan pengabdian kepada masyarakat, termasuk praktik pembuatan Silase pakan ternak, produksi Pupuk Organik Cair (POC), serta penanaman bibit tanaman buah. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung terjun memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat sekitar.
Tak lupa, panitia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dinas Sosial Padang Panjang yang telah menyediakan fasilitas tenda, sehingga kegiatan dapat berlangsung dengan lancar dan nyaman. KOMPAS kali ini tidak hanya memperkuat keterampilan dan pengetahuan mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat, sesuai dengan semangat pengabdian yang diusung oleh kegiatan ini.
KOMPAS 2024 di Kayu Tanam menjadi bukti nyata komitmen mahasiswa Agroindustri Angkatan 23 dalam mengembangkan diri, mempersiapkan masa depan, dan mengabdikan ilmu mereka untuk kebaikan masyarakat. Semoga semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan dalam kegiatan ini terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi angkatan-angkatan berikutnya.