Dosen STIPER Sijunjung Ajak Masyarakat Budidaya Maggot
Rabu (28/6/2022) Dalam rangka pengelolaan sampah di tingkat desa/nagari di Sumatera Barat, Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa/nagari Propinsi Sumatera Pada Tanggal 28-29 Juni 2022 mengadakan sosialisasi budidaya maggot BSF di Hotel Grand Zury Padang. Salah satu Narasumber untuk budidaya ini adalah Akademisi STIPER Sijunjung dan sekaligus Pakar maggot Sumatera Barat Syaifuddin Islami, STP, M.Si.
Sampah sudah menjadi permasalahan di perkotaan dan di pedesaan. Untuk Mengurangi sampah dari sumbernya (rumah tangga) Ilam biasa panggilan dari Syaifuddin Islami, STP, M.Si ajak masyarakat untuk membudidayakan Maggot BSF. dari 1 ton sampah organik yang akan dijadikan pakan dari maggot bisa dihasilkan Pupuk Organik cair sebanyak 300 Kg dan Pupuk organik Padat sebanyak 500 Kg. Hal ini bisa juga mengurangi beban petani dengan penyediaan pupuk organik di tengah mahalnya pupuk sekarang ini.
Ilam juga mengajak untuk memanfaatkan pupuk organik dari Maggot ini bisa diaplikasikan untuk tanaman hortikultura, padi dan tanaman pangan lainnya. Disamping untuk tanaman, manfaat utama dari maggot adalah sebagai sumber protein tinggi untuk unggas, ikan dan hewan pedaging. Kadar protein dari maggot ini cukup tinggi hingga 42 % yang bisa sebagai pakan sehat bagi hewan peliharaan.
Budidaya Maggot salah satu proses sirkular ekonomi yang mendukung program SDGs untuk mengatasi pemasan global dan menciptakan pangan yang sehat dan tentunya yang terpenting dapat mengurangi sampah organnik dari sumber. Kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.